Bertemu Cinta Pertama di Batu Mentas
Orang-orang memanggilnya Dita. Satu-satunya yang berjenis kelamin perempuan sehingga menjadi kesayangan. Saya pun penasaran untuk bertemu langsung dengannya. Ditemani seorang kawan, saya berjalan menuju tempat tinggalnya yang tak jauh dari tepi sungai kecil yang mengalir membelah kaki Gunung Tajam. Begitu berjumpa, dia tak mengeluarkan suara. Bola matanya menatap saya lekat-lekat. Melotot tajam. Saya mencoba tersenyum… Read More Bertemu Cinta Pertama di Batu Mentas