Kelana & Secuil Rasa

Langit masih gelap dan semua masih terlelap, kecuali aku dan dua orang yang duduk di kursi bagian depan. Di tengah gelap ku periksa tempat duduk dan kantong celana serta jaket untuk mencari ponsel. Ternyata yang ku cari tak ada, rupanya semalam aku memasukkannya ke kantong depan ransel eiger yang setia menemani kemana-mana. Ku lihat batere… Read More Kelana & Secuil Rasa

Kelana & Jogja Java Carnival 2011

Lama tak mendengar kabarnya, akhirnya saya kembali bertemu Kelana. Tak ada yang berubah darinya, masih tetap tinggi, legam, dan rambut yang semakin acak-acakan. Sorot mata yang tajam dan senyum yang selalu saya bilang sebagai -senyum paling menyebalkan- muncul dari wajahnya yang malam itu terlihat begitu lelah. Tanpa basa-basi menanyakan kabar dia langsung mencelaku “Keluyuran kemana… Read More Kelana & Jogja Java Carnival 2011