Semacam Ucapan Selamat Ulang Tahun Untukmu Yang Selalu Begitu Tapi Aku Mencintaimu

Hari ini kau berulang tahun. Tak ada tiupan lilin, tak ada kue bertabur coklat dan potongan buah, bahkan nasi kuning yang kujanjikan pun gagal gara-gara motor rusak dan aku tidak bisa pergi berbelanja. Sedangkan rumah kita jauh dari mana pun. Yang terdekat hanyalah kandang sapi tempat bermain favorit bRe. Beruntung masih ada penjual soto ayam yang menyelamatkan kita dari kelaparan di pagi hari.

dia

Sebenarnya aku ingin memelukmu dengan erat dan membisikkan kata selamat ulang tahun. Tapi apa daya, sekujur tubuh dan wajahmu dipenuhi bintik-bintik varisella sehingga kau tak boleh bersentuhan dengan siapa pun. Kau untuk sementara tak terlihat gagah. Kasihan. Bahkan pelukan dan ciuman pun tak bisa kau dapatkan di hari ulang tahunmu ini.

Tapi percayalah, meski kau begitu aku tetap mencintaimu. Rasaku masih tetap sama seperti saat kita mengucap janji suci di depan altar. Selalu bersama dalam suka dan duka, dalam sakit dan sehat, dalam baik dan buruk. Rasaku juga masih tetap sama seperti sewindu lalu saat aku mengiyakan permintaanmu dengan malu-malu.

Hari ini aku memang tidak bisa memelukmu. Tapi aku selalu memelukmu dalam tiap rawian doaku. Semoga kau terus bertumbuh menjadi pribadi yang bijak dan mengandalkan Tuhan dalam tiap langkah kehidupan, menjadi pasangan terhebatku, dan ayah terluarbiasa bRe.

Mungkin bagimu hari ini terlihat buruk. Bahkan bisa jadi ini adalah ulang tahun terburuk. Tapi aku tau ini justru awal yang hebat untuk kamu, untuk kita. Bukankah setelah banyak hal buruk dan menyebalkan terjadi maka tahun-tahun luar biasa sudah menanti? Seperti kata Sheila on 7 “Kau harus bisa, bisa ambil hikmahnya!”

Jadi Mas Chandra Cahyanto, tak peduli seperti apa kamu kemarin saat ini dan besok, aku mau bilang tiga kata delapan huruf dua spasi titik dua bintang. I love you :*

Selamat ulang tahun belahan jiwaku. Selamat menggenap. Terimakasih telah menggenapiku.